Informasi Lengkap Budidaya Ikan Lele Rumahan yang Wajib Anda Simak

Informasi Lengkap Budidaya Ikan Lele Rumahan yang Wajib Anda Simak

Ikan lele merupakan ikan air tawar yang cukup diminati oleh masyarakat indonesia. Pasalnya jenis Ikan ini memiliki rasa yang nikmat dengan daging yang begitu lembut. Tak hanya itu, harga yang dibandrol pun cukup terjangkau untuk setiap kilonya. 

Budidaya Ikan Lele
Budidaya Ikan Lele
Tak jarang banyak orang yang tertarik untuk membudidayakannya sendiri di rumah untuk kebutuhan pangan sehari-hari. Berbeda dengan jenis ikan lainnya, budidaya ikan lele cukup mudah untuk dilakukan termasuk oleh orang awam.

Tahapan Budidaya Ikan Lele Rumahan

Tertarik untuk budidaya ikan lele sendiri di rumah? Simak ulasan lengkap berikut ini.

Pembuatan Kolam Ikan Lele

Tahap pertama dalam proses budidaya ikan lele rumahan yaitu dengan membuat kolam ikan. Tak perlu kolam yang luas dengan dana yang besar, anda cukup menggunakan kolam yang tak terpakai di sekitar rumah. Untuk mengurangi biaya usaha, anda juga dapat menggunakan terpal sebagai media budidaya ikan lele. 

Satu hal yang harus anda perhatikan dalam pembuatan kolam lele yaitu suhu di dalamnya di mana suhu yang disarankan berkisar antara 20-28 derajat celcius. Selain itu, kolam harus memiliki air berwarna coklat dan sedikit keruh dengan tambahan tumbuhan enceng gondok sebagai tempat berlindung lele.

Setelah kolam selesai, langkah selanjutnya yaitu mengisi air kolam. Usahakan untuk mengisi air kolam dengan volume setengah dari kedalaman kolam. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kemungkinan ikan lele akan mati kepanasan.

Mencari Bibit Ikan Lele Berkualitas

Tahapan lain yang cukup penting dalam proses budidaya ikan lele yaitu proses pemilihan bibit lele. Untuk mendapatkan ikan lele yang berkualitas dengan daging yang tebal, anda harus mencari bibit yang unggul.

Untuk bibit ikan lele kelamin jantan, anda dapat memilih ikan lele dengan karakteristik perut ramping, memiliki warna gelap, alat kelamin berbentuk runcing, dan tulang kepala yang berbentuk pipih. Sedangkan untuk bibit betina, anda dapat memilih bibit ikan dengan ciri-ciri perut yang lebih besar dari punggung dengan bentuk kelamin yang berbentuk bulat.

Proses Pemeliharaan Ikan Lele

Setelah kolam dan bibit ikan lele siap, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu memindahkan bibit lele ke dalam kolam. Sebelum dipindahkan ke dalam kolam, masukan bibit lele ke dalam ember yang berisi air kolam dan diamkan selama 24 jam agar bibit lele dapat beradaptasi.
Setelah itu, langkah lain yang tak kalah penting yaitu menjaga kebersihan kolam secara berkelanjutan, anda juga harus menjaga keteraturan pemberikan pakan pada lele.
Untuk mendapatkan ikan lele dengan bobot yang cukup besar, anda dapat memilih pakan jenis sentrat 781-1. Pakan tersebut sebaiknya diberikan tiga kali sehari pagi, siang, dan malam hari. Apabila terdapat ikan lele yang memperlihatkan kepalanya di permukaan, hal tersebut menandakan ikan masih lapar. Anda dpaat melemparkan beberapa makanan ke dalam kolam.

Masa Panen Ikan Lele yang Tepat

Setelah beberapa waktu di mana ikan sudah cukup besar, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu pemanenan ikan. Di indonesia, ikan lele yang banyak dicari oleh masyarakat memiliki ukuran 9-12 cm dengan bobot per ekornya 5 ons.

Selain dari sisi ikan, tanda lain dari ikan lele yang siap dipanen dapat dilihat dari warna kolamnya. Di mana kolam yang berisi lele siap panen berwarna kemerahan. Setelah lele dipanen, pastikan tidak terdapat lele dewasa di kolam tersebut karena akan digunakan kembali untuk budidaya ikan lele baru lagi.

Demikian ulasan lengkap mengenai informasi lengkap mengenai tahapan dalam proses budidaya ikan lele rumahan yang wajib anda simak. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.

Informasi Pemesanan Bibit & pendampingan Budidaya Lele
Bisa Melalui
085225769465 (SMS/Telp/WhatsApp)

Related Posts